Vandalisme Jadi Bagian dari Sejarah Tugu Khatulistiwa
Meski saat ini tugu Khatulisiwa sudah menjadi sebuah monumen bersejarah dan dilarang untuk dirusak siapa sangka tugu ini memiliki bukti vandalisme
TRIBUNNEWSWIKI.COM,PONTIANAK- Sebuah tugu atau monumen tentu menyimpan banyak sejarah dan kisah di balik pembuatannya.
Begitu pula dengan tugu Khatulistiwa yang merupakan sebuah monumen sejarah yang sudah ada sejak 1928.
Tugu yang dibangun sebagai tanda bahwa wilayah Kalimantan Barat khususnya kota Pontianak berada di garis 0⁰ dipersimpangan antara utara dan selatan.
Meski saat ini tugu Khatulisiwa sudah menjadi sebuah monumen bersejarah dan dilarang untuk dirusak siapa sangka tugu ini memiliki bukti vandalisme.
Hal ini diungkapkan oleh Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) kota Pontianak bidang Promosi dan Pengelolaan Pariwisata.
"Sebenarnya itu bentuk Vandalisme, kalo pendiri bisa melihat mungkin dia bakal sedih" ungkap Kisnawir saat diwawancarai Tribun mengenai coretan yang terdapat pada tonggak tugu Khatulistiwa.
Kasnawir mengatakan aksi vandalisme atau coretan pada tonggak tugu Khatulistiwa terjadi pada kisaran tahun 1938-1990 awal.
Pada selang waktu itu tugu Khatulistiwa kurang mendapat perhatikan dan tidak terlindungi seperti saat ini.
Pada tahun 1990 pemerintah melakukan pembangunan dengan membuat Gedung yang merupakan replika dari tugu Khatulistiwa dengan ukuran 5 kali lebih besat dati tugu aslinya.
Pembangunan gedung yang berselang sekitar 1 tahun ini kemudian diresmikan pada 21 September 1991 oleh Gubernur yang menjabat saat itu Pardjoko Suryokusomo.